Bursa Saham Asia Stagnan Pasca Sinyal Dukungan The Fed
Saham Asia stagnan setelah Federal Reserve mengisyaratkan dalam
risalahnya dari pertemuan Juli bahwa ia akan terus mendukung ekonomi
terbesar dunia bahkan karena mengakhiri pembelian obligasi stimulus
Indeks MSCI Asia Pacific Index diperdagangkan pada level 148,61 per 09:04 di Tokyo, jelang dibukanya pasar di Hong Kong dan China, dengan indeks saham yang berjarak 1% membukukan level enam tahun tertinggi pada bulan lalu. Manufaktur China mungkin meningkat pada bulan Agustus untuk bulan ketiga, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sebelum pembacaan awal Indeks Purchasing Managers (PMI) hari ini.
The Fed meningkatkan kemungkinan bahwa berakhirnya stimulus yang agresif diperkirakan lebih cepat dari yang diperkirakan, sementara masih adanya pengakuan berlanjutnya penurunan pada bursa tenaga kerja. The Fed berada pada laju guna menurunkan pembelian obligasi bulanannya pada Oktober mendatang dan berupaya mempertahankan acuan suku bunga rendah untuk �waktu yang cukup lama� setelah itu.
Indeks Topix Jepang naik 0,4% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%. (yds)
Sumber: Bloomberg
Indeks MSCI Asia Pacific Index diperdagangkan pada level 148,61 per 09:04 di Tokyo, jelang dibukanya pasar di Hong Kong dan China, dengan indeks saham yang berjarak 1% membukukan level enam tahun tertinggi pada bulan lalu. Manufaktur China mungkin meningkat pada bulan Agustus untuk bulan ketiga, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sebelum pembacaan awal Indeks Purchasing Managers (PMI) hari ini.
The Fed meningkatkan kemungkinan bahwa berakhirnya stimulus yang agresif diperkirakan lebih cepat dari yang diperkirakan, sementara masih adanya pengakuan berlanjutnya penurunan pada bursa tenaga kerja. The Fed berada pada laju guna menurunkan pembelian obligasi bulanannya pada Oktober mendatang dan berupaya mempertahankan acuan suku bunga rendah untuk �waktu yang cukup lama� setelah itu.
Indeks Topix Jepang naik 0,4% dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%. (yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar