Dolar Dekati Level 11 Bulan Tertinggi
Dolar mendekati level 11 bulan tertinggi terhadap euro karena para
pedagang meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan
tingkat suku bunga pada bulan Juli.
Indeks mata uang AS terhadap mata uang utama dekat level tertinggi dalam enam bulan terakhir jelang pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Hasil risalah The Fed kemarin menunjukkan para otoritas meningkatkan kemungkinan untuk meningkatkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Aussie adalah yang terkuat dalam delapan bulan terakhir versus kiwi jelang rilis data pribadi di manufaktur Cina.
Dolar tidak berubah pada level $ 1,3259 per euro pada pukul 08:50 pagi di Tokyo dari kemarin, ketika naik 0,5% dan menyentuh level $ 1,3256, level terkuat sejak 13 September Greenback dibeli ¥ 103,71 dari level 103,76 ¥ di New York, setelah kemarin mendaki 0,8% dan mencapai level harga 103,85, merupakan yang tertinggi sejak 4 April euro stagnan pada level 137,51 ¥.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, stagnan pada level 1,028.07 setelah sebelumnya naik 0,5% kemarin, ketika mencapai level 1,028.50, level tertinggi sejak 5 Februari. (yds)
Sumber: Bloomberg
Indeks mata uang AS terhadap mata uang utama dekat level tertinggi dalam enam bulan terakhir jelang pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Hasil risalah The Fed kemarin menunjukkan para otoritas meningkatkan kemungkinan untuk meningkatkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan. Aussie adalah yang terkuat dalam delapan bulan terakhir versus kiwi jelang rilis data pribadi di manufaktur Cina.
Dolar tidak berubah pada level $ 1,3259 per euro pada pukul 08:50 pagi di Tokyo dari kemarin, ketika naik 0,5% dan menyentuh level $ 1,3256, level terkuat sejak 13 September Greenback dibeli ¥ 103,71 dari level 103,76 ¥ di New York, setelah kemarin mendaki 0,8% dan mencapai level harga 103,85, merupakan yang tertinggi sejak 4 April euro stagnan pada level 137,51 ¥.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, stagnan pada level 1,028.07 setelah sebelumnya naik 0,5% kemarin, ketika mencapai level 1,028.50, level tertinggi sejak 5 Februari. (yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar