Dolar Memperpanjang Keuntungan Setelah Pertemuan di Jackson Hole
Dolar memperpanjang kenaikan pagi ini terhadap mata uang utama, naik ke
level terkuat dalam hampir setahun terhadap euro, setelah para ketua
bank sentral membahas tentang outlook stimulus ekonomi dan sebelum
pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Minyak mentah turun dengan
emas.
Mata uang AS mengalami kenaikan 0,4 persen menjadi $ 1,3193 per euro pada pukul 08:45 pagi di Tokyo, menyentuh harga tertinggi sejak 9 September yang lalu, dan naik untuk hari keenam terhadap yen. Dolar Selandia Baru turun ke posisi terendah enam bulan setelah dolar Australia juga turun. Minyak di New York dan London turun setidaknya 0,3 persen. Emas turun untuk keenam kalinya dalam tujuh hari, turun sebanyak 0,2 persen. Perdagangan ekuitas untuk komoditas berjangka di Chicago ditunda, menurut situs CME Group Inc. Indeks S&P 500 kehilangan 0,2 persen pada 22 Agustus, karena pelemahan di kebanyakan indeks berjangka Asia.
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berkomitmen untuk mengeluarkan stimulus di Jackson Hole, Wyoming, 22 Agustus, sementara Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pelemahan tetap dalam pasar tenaga kerja, meskipun tingkat suku bunga bisa dinaikkan lebih cepat dari yang diharapkan. Ketegangan geopolitik teralihkan dari pidato, dengan NATO menyalakan alarm terkait penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina, yang mengatakan kedatangan yang Rusia katakan sebagai konvoi bantuan, seperti invasi. Presiden Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Ukraina di Minsk besok.(frk)a
Sumber : Bloomberg
Mata uang AS mengalami kenaikan 0,4 persen menjadi $ 1,3193 per euro pada pukul 08:45 pagi di Tokyo, menyentuh harga tertinggi sejak 9 September yang lalu, dan naik untuk hari keenam terhadap yen. Dolar Selandia Baru turun ke posisi terendah enam bulan setelah dolar Australia juga turun. Minyak di New York dan London turun setidaknya 0,3 persen. Emas turun untuk keenam kalinya dalam tujuh hari, turun sebanyak 0,2 persen. Perdagangan ekuitas untuk komoditas berjangka di Chicago ditunda, menurut situs CME Group Inc. Indeks S&P 500 kehilangan 0,2 persen pada 22 Agustus, karena pelemahan di kebanyakan indeks berjangka Asia.
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berkomitmen untuk mengeluarkan stimulus di Jackson Hole, Wyoming, 22 Agustus, sementara Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pelemahan tetap dalam pasar tenaga kerja, meskipun tingkat suku bunga bisa dinaikkan lebih cepat dari yang diharapkan. Ketegangan geopolitik teralihkan dari pidato, dengan NATO menyalakan alarm terkait penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina, yang mengatakan kedatangan yang Rusia katakan sebagai konvoi bantuan, seperti invasi. Presiden Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Ukraina di Minsk besok.(frk)a
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar