Emas Masih Menguat untuk Hari Ketiga Terkait Ketegangan di Ukraina

Emas menguat untuk hari ketiga terkait peningkatan ketegangan di Ukraina dan akibat melemah dolar, melawan kekhawatiran bahwa tingkat suku bunga AS dapat ditingkatkan lebih cepat dari yang diharapkan akibat penguatan ekonomi.

Bullion untuk pengiriman segera naik 0,5 persen menjadi $ 1,289.05 per ons pada pukul 2:39 siang di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam ini turun menjadi $ 1,273.14 pada 21 Agustus yang lalu, level terendah sejak 18 Juni, pasca rilis risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan akan menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi.

Pemerintah AS mengatakan Rusia mungkin mengarahkan serangan balasan oleh kelompok separatis di Ukraina. Pertempuran di wilayah timur menyebar ke daerah yang sebelumnya damai, Jen Psaki, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mengatakan kemarin di Washington. Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback versus 10 pair-nya, turun 0,1 persen menjadi 1,026.58 setelah turun 0,3 persen dalam dua hari sebelumnya.

"Investor terus menjaga kewaspadaan terkait ketegangan yang semakin tinggi di Ukraina," Liu Xu, seorang analis dari Capital Futures Co. yang berbasis di Beijing, mengatakan dalam laporannya hari ini. "Headwinds geopolitik membantu meningkatkan permintaan haven untuk emas."

Perak untuk pengiriman segera naik 0,9 persen menjadi $ 19,6318 per ons.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang