Saham China Jatuh Dari Level Tertinggi 8 Bulan Jelang Data Manufaktur

Saham China turun untuk pertama kalinya dalam empat hari, dipimpin oleh perusahaan properti dan energi, jelang rilis data manufaktur esok hari.

Saham Gemdale Corp turun 0,8% setelah perusahaan properti melaporkan penurunan 50% laba bersih pada semester pertama. China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co perusahaan terbesar China, turun setidaknya 0,9%. Yanzhou Coal Mining Co turun 1,4%. Sinopec Shanghai Petrochemical Co turun 2,5%.

Indeks Shanghai Composite tergelincir dari level delapan bulan tertinggi, turun sebanyak 0,4% ke level 2,236.29 pada 09:42 pagi. Indeks saham telah meningkat sekitar 13% dari tahun ini karena pelonggaran moneter, pengeluaran pemerintah dipercepat dan keuntungan pada spekulasi data manufaktur yang memacu China untuk mencapai sasaran ekspansi ekonominya sebesar 7,5%.

HSBC Holdings Plc dan Markit Economics dijadwalkan untuk merilis angka pembacaan awal indeks manufaktur China untuk Agustus yang dikenal sebagai flash PMI, pada 09:45 pagi besok. Indeks itu mungkin tergelincir menjadi 51,5 dari pembacaan akhir dari 51,7 bulan sebelumnya, menurut estimasi rata-rata dari survei Bloomberg. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Indeks CSI 300 turun 0,5%, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises, atau Indeks H-share, turun 0,2%. Indeks Bloomberg China-US Equity naik kurang dari 0,1% kemarin. Indeks Shanghai senilai 8,2 kali 12 bulan perkiraan laba, dibandingkan dengan kelipatan 7.3 untuk indeks H-share, menurut data yang dihipun oleh Bloomberg.

Kota-kota terbesar China seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen dan Guangzhou diharapkan untuk mempertahankan batas pembelian rumah dalam jangka pendek, menurut empat dari lima analis yang diwawancarai Bloomberg News minggu lalu.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang