Dolar Dekati Level 4-Thn Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi AS Dukung Prospek Suku Bunga The Fed
Acuan mata uang dolar mendekati level tertinggi dalam empat tahun
terakhir terhadap 10 mata uang utama dunia terkait prospek pertumbuhan
ekonomi AS yang membaik sehingga meningkatkan harapan Federal Reserve
untuk menaikkan biaya pinjaman pada tahun depan.
Mata uang AS telah meningkat terhadap 16 mata uang dunia yang diperdagangkan bulan ini karena The Fed berada pada laju untuk mengakhiri program pembelian obligasi, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, pada bulan Oktober nanti. Mata uang yen menuju kenaikan pada pekan pertama sejak awal Agustus kemarin terkait AS meningkatkan serangan pemboman terhadap militan Negara Islam (ISIS) dari Irak sampai ke Suriah, sehingga meningkatkan permintaan untuk mata uang Jepang sebagai safe haven.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang memantau mata uang AS terhadap 10 mata uang utama dunia, stagnan pada level 1,061.60 pukul 08:41 pagi di Tokyo pasca sebelumnya naik ke level 1,062.75 kemarin, yang merupakan penutupan tertinggi sejak Juni 2010 lalu.
Mata uang Dolar dibeli pada level 108,53 yen sebelumnya di beli di level 108,75, pasca menyentuh level 109,46 pada 19 September kemarin, merupakan level terendah sejak Agustus 2008 silam. Mata uang yen menguat sebesar 0,5 persen terhadap dolar AS pada pekan ini. Mata uang AS stagnan sebesar $ 1,2757 per euro pasca naik sebesar $ 1,2697 kemarin, merupakan level terkuat sejak November 2012 kemarin.
Sumber: Bloomberg
Mata uang AS telah meningkat terhadap 16 mata uang dunia yang diperdagangkan bulan ini karena The Fed berada pada laju untuk mengakhiri program pembelian obligasi, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, pada bulan Oktober nanti. Mata uang yen menuju kenaikan pada pekan pertama sejak awal Agustus kemarin terkait AS meningkatkan serangan pemboman terhadap militan Negara Islam (ISIS) dari Irak sampai ke Suriah, sehingga meningkatkan permintaan untuk mata uang Jepang sebagai safe haven.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang memantau mata uang AS terhadap 10 mata uang utama dunia, stagnan pada level 1,061.60 pukul 08:41 pagi di Tokyo pasca sebelumnya naik ke level 1,062.75 kemarin, yang merupakan penutupan tertinggi sejak Juni 2010 lalu.
Mata uang Dolar dibeli pada level 108,53 yen sebelumnya di beli di level 108,75, pasca menyentuh level 109,46 pada 19 September kemarin, merupakan level terendah sejak Agustus 2008 silam. Mata uang yen menguat sebesar 0,5 persen terhadap dolar AS pada pekan ini. Mata uang AS stagnan sebesar $ 1,2757 per euro pasca naik sebesar $ 1,2697 kemarin, merupakan level terkuat sejak November 2012 kemarin.
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar