Emas Berada di Dekat Level Terendah, Tertekan oleh Penguatan Dolar

Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam hampir sembilan bulan setelah dolar naik ke level tertinggi empat tahun di tengah prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi akibat membaiknya ekonomi AS. Platinum diperdagangkan mendekati level terendah 15-bulan.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,2 % ke level $ 1,216.02 per ons, dan diperdagangkan di level $ 1,218.86 pada pukul 8:48 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam kuning tersebut telah turun 5,3 % dalam bulan ini, setelah melemah ke level $ 1,207.04pada 25 September lalu, yang merupakan level terendah emas sejak 2 Januari dan berada 0,5 % dari penghapusan gain tahun ini.

Emas menuju penurunan kuartalan pertama tahun ini pasca Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 6,4 %. Laporan hari ini diprediksi akan menunjukkan data pengeluaran pribadi di AS diperluas pada bulan Agustus setelah data pekan lalu menunjukkan ekonomi terbesar dunia tersebut mengalami pertumbuhan terbesar sejak tahun 2011 pada kuartal kedua. Belanja konsumen menyumbang sekitar 70 % dari produk domestik bruto AS.

Emas untuk pengiriman Desember naik 0,2 % ke level $ 1,217.90 per ons di bursa Comex New York. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETP berbasis emas, terkontraksi pada 26 September lalu ke 772.25 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.

Perak untuk pengiriman segera turun 0,3 % ke level $ 17,595 per ons, ditetapkan untuk kemunduran bulanan ketiga dan penurunan kuartalan pertama tahun ini. Harga mengalami penurunan ke level $ 17,3491 pada 22 September yang lalu, level terendah sejak Juli 2010.(frk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang