Emas Berjangka Naik Terkait Laporan Stimulus China; Dolar Melemah

Emas menguat untuk hari kedua secara beruntun karena penurunan dolar serta laporan bahwa bank sentral China menerapkan langkah-langkah stimulus baru yang mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.

The PeopleĆ¢��s Bank of China (PBOC) menyediakan 500 miliar yuan ($ 81.4 miliar) likuiditas ke lima bank terbesar di Cina, menurut Sina.com, mengutip dari Qiu Guanhua, seorang analis di Guotai Junan Securities Co. Dolar jatuh sebanyak 0,5% terhadap sekumpulan mata uang utama. Para otoritas Federal Reserve AS bertemu hari ini dan besok.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1% untuk menetap di level $ 1,236.70 per ons pada pukul 1:44 siang di New York Comex. Sebelumnya, harga turun sebanyak 0,2%. Kemarin, logam mulia naik 0,3%..

Bullion adalah menuju penurunan kuartalan pertama tahun ini karena Indeks Spot Dollar Bloomberg menguat ke level tertinggi 14-bulan dan The Fed bergerak untuk mengakhiri program pembelian aset bulanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meningkatnya ekonomi Amerika dan ekuitas mendekati level tertinggi sepanjang masa juga turunnya minat investor emas, bahkan karena Amerika Serikat memperluas sanksi terhadap Rusia dan meningkatkan kampanye militernya di Irak. (yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang