Emas Bertahan Diatas Level Terendah Januari
Emas Bertahan Diatas Level Terendah Januari Karena Ketegangan Dinilai Dengan Suku Bunga
Emas bertahan di atas level delapan bulan terakhir karena investor mengkaji ketegangan yang semakin tinggi di Timur Tengah dibandingkan ekspektasi untuk biaya kreditur yang lebih tinggi di AS. Sementara palladium naik untuk hari kedua.
Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,222.88 per ounce pukul 9:25 pagi di Singapura lebih tinggi dibandingkan kemarin di level $ 1,223.42, sementara logam naik ke level tertinggi satu pekan terakhir ke level $ 1,234.68, menurut harga Bloomberg. Bullion turun pada 22 September kemarin ke level $ 1,208.40, merupakan level terendahnya sejak 2 Januari lalu, karena Indeks Spot Bloomberg Dollar menguat ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Sementara itu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain dan Qatar semua bergabung dengan gelombang pertama serangan udara yang dipimpin AS terhadap militan Negara Islam di Suriah pekan ini. Dolar naik karena The Fed pekan lalu meningkatkan perkiraan suku bunga untuk tahun 2015, bahkan The Fed berjanji akan mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang cukup.
Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada level $ 1,223.20 per ounce di Comex New York dari level $ 1.222 kemarin. Holdings di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa emas terbesar, turun kemarin pada level 773,45 metrik ton, merupakan level terendah sejak Desember 2008 silam. (vck)
Sumber: Bloomberg
Emas bertahan di atas level delapan bulan terakhir karena investor mengkaji ketegangan yang semakin tinggi di Timur Tengah dibandingkan ekspektasi untuk biaya kreditur yang lebih tinggi di AS. Sementara palladium naik untuk hari kedua.
Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,222.88 per ounce pukul 9:25 pagi di Singapura lebih tinggi dibandingkan kemarin di level $ 1,223.42, sementara logam naik ke level tertinggi satu pekan terakhir ke level $ 1,234.68, menurut harga Bloomberg. Bullion turun pada 22 September kemarin ke level $ 1,208.40, merupakan level terendahnya sejak 2 Januari lalu, karena Indeks Spot Bloomberg Dollar menguat ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Sementara itu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain dan Qatar semua bergabung dengan gelombang pertama serangan udara yang dipimpin AS terhadap militan Negara Islam di Suriah pekan ini. Dolar naik karena The Fed pekan lalu meningkatkan perkiraan suku bunga untuk tahun 2015, bahkan The Fed berjanji akan mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang cukup.
Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada level $ 1,223.20 per ounce di Comex New York dari level $ 1.222 kemarin. Holdings di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa emas terbesar, turun kemarin pada level 773,45 metrik ton, merupakan level terendah sejak Desember 2008 silam. (vck)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar