Minyak Menuju Gain Mingguan Terkait Spekulasi OPEC
West Texas Intermediate dan Brent menuju kenaikan mingguan pertama
mereka bulan ini karena Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan
memangkas produksi minyak tahun depan.
Kontrak berjangka stagnan di New York, bersiap untuk melakukan kenaikan sebesar 0,8 persen pada pekan ini. OPEC, kelompok yang memasok sekitar 40 persen minyak dunia, akan menurunkan target produksi harian sebesar 500.000 barel dari 29,5 juta barel pada tahun 2015 nanti, sekretaris umum mengatakan di Wina pada hari kamis kemarin. Libya berhasil mempertahankan ladang minyak di Sharara, menyusul serangan roket di kilang Zawiya yang dapat mengancam hampir 30 persen dari output anggota OPEC.
Minyak WTI untuk pengiriman Oktober berada di level $ 93,03 per barel yang di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, WTI turun sebesar 4 sen pukul 11:24 pagi waktu Sydney. Kontrak tersebut turun sebesar $ 1,35 ke level $ 93,07 kemarin, merupakan penutupan terendah sejak hari rabu kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 59 persen di bawah RSI 100 hari. Harga WTI turun sebesar 3,9 persen pada dua pekan pertama di bulan ini.
Minyak brent untuk pengiriman November turun sebesar 4 sen ke level $ 97,66 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga brent lebih tinggi selama lima hari terakhir sebesar 0,6 persen, pasca turun sebesar 5,9 persen dalam dua pekan sebelumnya. Minyak mentah acuan Eropa lebih besar $ 5,70 dibandingkan WTI untuk bulan yang sama, hari kemarin minyak mentah acuan eropa sebesar $ 5,72. (vck)
Sumber: Bloomberg
Kontrak berjangka stagnan di New York, bersiap untuk melakukan kenaikan sebesar 0,8 persen pada pekan ini. OPEC, kelompok yang memasok sekitar 40 persen minyak dunia, akan menurunkan target produksi harian sebesar 500.000 barel dari 29,5 juta barel pada tahun 2015 nanti, sekretaris umum mengatakan di Wina pada hari kamis kemarin. Libya berhasil mempertahankan ladang minyak di Sharara, menyusul serangan roket di kilang Zawiya yang dapat mengancam hampir 30 persen dari output anggota OPEC.
Minyak WTI untuk pengiriman Oktober berada di level $ 93,03 per barel yang di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, WTI turun sebesar 4 sen pukul 11:24 pagi waktu Sydney. Kontrak tersebut turun sebesar $ 1,35 ke level $ 93,07 kemarin, merupakan penutupan terendah sejak hari rabu kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 59 persen di bawah RSI 100 hari. Harga WTI turun sebesar 3,9 persen pada dua pekan pertama di bulan ini.
Minyak brent untuk pengiriman November turun sebesar 4 sen ke level $ 97,66 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga brent lebih tinggi selama lima hari terakhir sebesar 0,6 persen, pasca turun sebesar 5,9 persen dalam dua pekan sebelumnya. Minyak mentah acuan Eropa lebih besar $ 5,70 dibandingkan WTI untuk bulan yang sama, hari kemarin minyak mentah acuan eropa sebesar $ 5,72. (vck)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar