Serangan Udara di Suriah Angkat Harga Emas Dari Level Terendah
Emas naik dari level terendah delapan bulan pasca serangan udara di Suriah mendorong permintaan untuk logam sebagai save haven.
Amerika Serikat dan sekutu Arabnya meluncurkan rentetan serangan udara terhadap posisi negara Islam di Suriah atau ISIS. Penjualan koin emas oleh US Mint mencapai 43.200 ons selama pada bulan September, membuatnya menuju bulan terbaik sejak bulan Juni dan melebihi total penjualan di bulan Agustus sebesar 73%. Bullion melemah 7,6% dalam kuartal ini.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3% untuk menetap di level $ 1.222 per ons pada pukul 1:37 siang di bursa Comex New York. Kemarin, harga emas mencapai $ 1,208.80, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 2 Januari yang lalu, dan mengakhiri tahun 2013 di level $ 1,202.30.
Perdagangan adalah 21 persen di atas rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Logam kuning menuju penurunan bulanan kedua dalam tiga kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dan inflasi tetap diredam. Tahun lalu, harga merosot sebesar 28% setelah bank sentral AS memperlambat laju stimulus moneter.(frk)
Sumber : Bloomberg
Amerika Serikat dan sekutu Arabnya meluncurkan rentetan serangan udara terhadap posisi negara Islam di Suriah atau ISIS. Penjualan koin emas oleh US Mint mencapai 43.200 ons selama pada bulan September, membuatnya menuju bulan terbaik sejak bulan Juni dan melebihi total penjualan di bulan Agustus sebesar 73%. Bullion melemah 7,6% dalam kuartal ini.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3% untuk menetap di level $ 1.222 per ons pada pukul 1:37 siang di bursa Comex New York. Kemarin, harga emas mencapai $ 1,208.80, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 2 Januari yang lalu, dan mengakhiri tahun 2013 di level $ 1,202.30.
Perdagangan adalah 21 persen di atas rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Logam kuning menuju penurunan bulanan kedua dalam tiga kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dan inflasi tetap diredam. Tahun lalu, harga merosot sebesar 28% setelah bank sentral AS memperlambat laju stimulus moneter.(frk)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar