Dolar Tembus Level Tiga Pekan Tertinggi Pasca The Fed Akhiri Pembelian Obligasi
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Dolar menyentuh level tiga pekan tertinggi terhadap yen pasca Federal
Reserve menegaskan akan mengakhiri program pembelian obligasi di tengah
membaiknya kondisi di pasar tenaga kerja.
Greenback gelar penguatan tajam dalam hampir empat pekan terakhir terhadap mata uang utama karena para pedagang mendorong peluang untuk kenaikan suku bunga pada tahun depan bahkan seiring Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan janjinya untuk mempertahankan biaya pinjaman ultra rendah untuk "waktu yang cukup." Dolar Selandia baru melemah pasca Reserve Bank memberikan sinyalemen akan mempertahankan suku bunga untuk periode yang panjang.
Dolar ditransaksikan pada level 108,95 yen pukul 09:15 pagi di Tokyo, pasca menyentuh level 109,01 yen, level tertinggi sejak 7 Oktober lalu. Dolar stagnan pada level $1,2624 per euro setelah melonjak sebesar 0,8 persen kemarin. Yen Jepang berada di level 137,53 per euro dari level 137,56.
Indeks Spot Dolar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, berada di level 1,070.86 pasca naik sebesar 0,6 persen kemarin yang terbesar sejak 3 Oktober lalu.
Sumber: Bloomberg
Greenback gelar penguatan tajam dalam hampir empat pekan terakhir terhadap mata uang utama karena para pedagang mendorong peluang untuk kenaikan suku bunga pada tahun depan bahkan seiring Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan janjinya untuk mempertahankan biaya pinjaman ultra rendah untuk "waktu yang cukup." Dolar Selandia baru melemah pasca Reserve Bank memberikan sinyalemen akan mempertahankan suku bunga untuk periode yang panjang.
Dolar ditransaksikan pada level 108,95 yen pukul 09:15 pagi di Tokyo, pasca menyentuh level 109,01 yen, level tertinggi sejak 7 Oktober lalu. Dolar stagnan pada level $1,2624 per euro setelah melonjak sebesar 0,8 persen kemarin. Yen Jepang berada di level 137,53 per euro dari level 137,56.
Indeks Spot Dolar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, berada di level 1,070.86 pasca naik sebesar 0,6 persen kemarin yang terbesar sejak 3 Oktober lalu.
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar