Emas Berjangka Dekati Level terendah Terkait Spekulasi Suku Bunga The Fed

PT Rifan Financindo Berjangka, Emas berjangka diperdagangkan di dekat level terendah dua pekan karena investor menunggu kesimpulan dari pertemuan dua hari Federal Reserve besok.

Logam kuning naik sebanyak 0,5% pada hari ini sebelum menghapus gain setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan pesanan untuk barang tahan lama (durable goods) AS tak terduga turun pada bulan September. Volatilitas 30-hari logam telah naik dalam satu bulan terakhir karena investor mengikuti data ekonomi untuk memprediksi seberapa cepat The Fed akan mulai menaikkan biaya pinjaman.

Bullion rebound sebanyak 6,1 dari terendah tahun ini yang dicapai pada 6 Oktober setelah The Fed mengutip perlambatan ekonomi asing memberikan risiko terhadap AS. Pedagang telah memangkas kemungkinan bank sentral akan menaikkan suku bunga pada bulan Oktober 2015 untuk kesempatan 50% dari 79% peluang pada 30 September. Meningkatnya suku bunga mengurangi daya tarik emas karena logam umumnya hanya menawarkan investor pengembalian melalui kenaikan harga.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik kurang dari 0,1% untuk menetap di $ 1,229.40 per ons pada pukul 1:35 siang di Comex di New York. Harga emas mencapai $ 1,222.20 pada hari ini, merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 15 Oktober.

Bullion naik 70% dari Desember 2008 sampai Juni 2011 akibat bank sentral AS membeli utang dan mempertahankan biaya pinjaman mendekati nol persen dalam upaya untuk menopang pertumbuhan. The Fed diperkirakan akan mengakhiri pembelian aset bulanan pada pertemuan minggu ini.

Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,4% menjadi $ 17,226 per ons di bursa Comex.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang