Emas Memperpanjang Penurunan Terkait The Fed Akan Mengakhiri Pembelian Obligasi
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas menuju penurunan terpanjang dalam dua bulan terakhir karena
sebagian besar bank-bank Eropa lulus tes kemampuan mereka terhadap
krisis, sehingga memangkas permintaan emas, dan investor mengharapkan
Federal Reserve untuk mengakhiri program pembelian obligasi.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0,3 persen ke level $ 1,227.51 per ounce, dan diperdagangkan di level $ 1,229.02 pada pukul 8:30 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg Sementara. logam memperpanjang penurunan dari level tertinggi dalam enam pekan terakhir dari level $ 1,255.34 pada 21 Oktober lalu, karena ekuitas global telah pulih pasca pendapatan mengalahkan estimasi. Hari ini merupakan hari keempat penurunan sehingga merupakan yang terpanjang sejak 21 Agustus lalu.
Emas untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,4 persen ke level $ 1,227.40 per ounce di Comex New York dan diperdagangkan pada level $ 1.229. Posisi jual bersih emas berjangka naik sebesar 45 persen ke level 75.273 yang berakhir 21 Oktober kemarin, merupakan kenaikan terbesar sejak Juni lalu, menurut data pemerintah. Sementara Holdings di SPDR turun sebesar 2 persen pekan lalu ke level 745,39 metrik ton. (vck)
Sumber: Bloomberg
Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0,3 persen ke level $ 1,227.51 per ounce, dan diperdagangkan di level $ 1,229.02 pada pukul 8:30 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg Sementara. logam memperpanjang penurunan dari level tertinggi dalam enam pekan terakhir dari level $ 1,255.34 pada 21 Oktober lalu, karena ekuitas global telah pulih pasca pendapatan mengalahkan estimasi. Hari ini merupakan hari keempat penurunan sehingga merupakan yang terpanjang sejak 21 Agustus lalu.
Emas untuk pengiriman Desember turun sebesar 0,4 persen ke level $ 1,227.40 per ounce di Comex New York dan diperdagangkan pada level $ 1.229. Posisi jual bersih emas berjangka naik sebesar 45 persen ke level 75.273 yang berakhir 21 Oktober kemarin, merupakan kenaikan terbesar sejak Juni lalu, menurut data pemerintah. Sementara Holdings di SPDR turun sebesar 2 persen pekan lalu ke level 745,39 metrik ton. (vck)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar