Jelang Pelantikan Kabinet Kerja, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin jelang pelantikan Kabinet Kerja di Istana Negara hari ini. Pelaku pasar juga menanti rapat kabinet pertama yang digelar usai pelantikan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.040 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 12.065 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 13,186 poin (0,26%) ke level 5.086,254. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,303 poin (0,38%) ke level 865,853.

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (27/10/2014), IHSG dibuka bertambah 15,151 poin (0,30%) ke level 5.088,219. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 3,211 poin (0,37%) ke level 865,761.

Laju IHSG sedikit tersendar oleh aksi ambil untung investor domestik. Sedangkan investor asing masih terus berburu saham.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 1,230 poin (0,02%) ke level 5.074,298. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,479 poin (0,06%) ke level 862,124.

Akhir pekan lalu IHSG berkurang 30 poin di tengah perdagangan yang sepi. Aksi lepas saham investor domestik membuat indeks sulit bergerak ke atas.

Sedangkan Wall Street menutup pekan terbaiknya dalam dua tahun terakhir pada penutupan perdagangan Jumat. Kinerja keuangan Microsoft dan Procter & Gamble (P&G) memberi sentimen positif.

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed dengan rata-rata melemah. Hanya bursa Jepang yang bisa menemani BEI di zona hijau.

Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 74,02 poin (0,48%) ke level 5.365,66.
  • Indeks Hang Seng melemah 247,73 poin (1,06%) ke level 23.054,47.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 13,73 poin (0,60%) ke level 2.288,55.
  • Indeks Straits Times naik tipis 1,43 poin (0,04%) ke level 3.223,98.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us