Euro Mendekati Level Dua Tahun Terendah Jelang Rilis Data Jerman

PT.Rifan Financindo Berjangka,Euro mendekati level terendah dalam dua tahun terakhir terhadap dolar jelang rilis data Jerman yang diperkirakan akan menunjukkan tingkat kepercayaan bisnis turun untuk bulan ketujuh.

Euro jatuh terhadap mata uang utama pada jumat lalu pasca Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan para pejabat "akan melakukan apa yang harus dilakukan" untuk menaikkan inflasi. Yen Jepang naik 1 persen dari level terendah dalam tujuh tahun terakhir terhadap dolar seiring jejak pendapat menunjukkan Partai Perdana Menteri Shinzo Abe memiliki dukungan terkuat pasca ia mengumumkan akan mempercepat pemilu. Aussie naik untuk hari ketiga setelah pemotongan suku bunga China pada akhir pekan lalu.

Euro jatuh sebesar 0,2 persen ke level $1,2373 pukul 07:51 di Singapura dari level pada jumat lalu yang turun sebesar 1,2 persen ke level $1,2358 pada 7 November, terendah sejak Agustus 2012 lalu. Euro melemah sebesar 0,2 persen ke level 145,68 yen.

Yen stagnan pada level 117,74 per dolar. Yen mencapai level 118,98, level terlemah sejak Agustus 2007 lalu pada 20 November kemarin,

Pasar financial Jepang ditutup untuk libur publik.

Indeks iklim bisnis lembaga Ifo Jerman, berdasarkan survei terhadap 7.000 eksekutif, turun ke level 103,0 dari level 103,2 pada bulan Oktober, menurut estimasi ekonom dalam survei Bloomberg News. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us