Harga Minyak Fluktuatif Jelang Pertemuan OPEC
PT Rifan Financindo Berjangka, Harga minyak dicampur di Asia Senin menjelang pertemuan penting dari
kartel OPEC akhir pekan ini yang akan membahas apakah akan memangkas
output, kata para analis.
Minyak acuan AS WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman Januari turun enam sen ke level $76,45 per barel akhir perdagangan pagi, dan minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik dua sen ke level $80,38.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mengadakan salah satu pertemuan yang paling sulit dan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir pada hari Kamis medatang, dengan beberapa anggota berada di bawah tekanan untuk mengatasi penurunan harga minyak, yang telah tenggelam sebesar 30 persen sejak Juni.
Anggota miskin OPEC, yang dipimpin oleh Venezuela dan Ekuador, telah terbuka menyerukan pemotongan output, sementara Iran juga telah mengisyaratkan untuk mengurangi produksi.
Tetapi anggota kartel Teluk, yang dipimpin oleh Arab Saudi, yang menolak hal tersebut kecuali mereka dijamin pangsa pasar di arena yang sangat kompetitif, menurut analis.
Ang mengatakan investor juga menunggu rilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga dari Amerika Serikat dan pembangkit tenaga listrik Eropa Jerman yag dijadwalkan dirilis pada Selasa untuk mengukur permintaan minyak. (izr)
Sumber: AFP
Minyak acuan AS WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman Januari turun enam sen ke level $76,45 per barel akhir perdagangan pagi, dan minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik dua sen ke level $80,38.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mengadakan salah satu pertemuan yang paling sulit dan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir pada hari Kamis medatang, dengan beberapa anggota berada di bawah tekanan untuk mengatasi penurunan harga minyak, yang telah tenggelam sebesar 30 persen sejak Juni.
Anggota miskin OPEC, yang dipimpin oleh Venezuela dan Ekuador, telah terbuka menyerukan pemotongan output, sementara Iran juga telah mengisyaratkan untuk mengurangi produksi.
Tetapi anggota kartel Teluk, yang dipimpin oleh Arab Saudi, yang menolak hal tersebut kecuali mereka dijamin pangsa pasar di arena yang sangat kompetitif, menurut analis.
Ang mengatakan investor juga menunggu rilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga dari Amerika Serikat dan pembangkit tenaga listrik Eropa Jerman yag dijadwalkan dirilis pada Selasa untuk mengukur permintaan minyak. (izr)
Sumber: AFP
Komentar
Posting Komentar