Minyak Mentah WTI Mendekati Level Empat Tahun Terendah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKAMinyak WTI (West Texas Intermediate) ditransaksikan mendekati level terendah dalam lebih dari empat tahun terakhir seiring sepertiga negara pemasok minyak dunia gagal untuk menjaminkan penurunan produksi OPEC jelang pertemuan besok. Minyak Brent stabil di London.

Minyak WTI berjangka mendatar di New York pasca turun sebesar 2,2 persen kemarin. Pembicaraan di Wina antara pejabat dari Venezuela, Arab Saudi, Rusia dan Meksiko tidak menghasilkan komitmen bersama untuk mengurangi produksi, menurut Rafael Ramirez, menteri luar negeri Venezuela dan perwakilan Organisasi Negara Pengekspor Minyak. Semua pihak sepakat mereka khawatir mengenai rendahnya harga minyak, katanya.

Minyak mentah telah jatuh ke fase bearish di tengah tingginya output minyak AS dalam tiga dekade terakhir dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan permintaan. Sebuah survei Bloomberg News menunjukkan 20 analis terbagi terkait apakah OPEC akan memangkas pasokan untuk menaikan harga minyak. 12 anggota OPEC, yang memompa sekitar 40 persen dari minyak dunia, memiliki target resmi 30 juta barel per hari.

WTI untuk pengiriman Januari berada di level $74,14 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik sebesar 5 sen, pukul 13:00 siang waktu Singapura. Kontrak WTI jatuh sebesar $1,69 ke level $74,09 kemarin, penutupan terendah sejak September 2010 lalu. Jumlah volume yang diperdagangkan sekitar 6 persen di bawah moving average 100-hari. Harga minyak telah turun 25 persen tahun ini. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang