Spekulasi Stimulus ECB Akibatkan Saham AS Perpanjang Rekornya

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham AS memperpanjang kenaikan ke level tertinggi sepanjang masa dan obligasi Eropa mencatatkan kenaikan di tengah spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan membeli obligasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Eropa. Sementara saham gas alam yang memimpin pelemahan sektor komoditas dan minyak melemah.

Indeks Standard & Poor 500 mencatatkan kenaikan ke level tertinggi sepanjang masa sebesar 0,3 persen pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik kurang dari 0,1 persen untuk memperpanjang rekornya, sedangkan saham perusahaan sekala kecil pada Indeks Russell 2000 reli sebesar 1,2 persen ke level tertinggi Juli lalu. Sementara Indeks Stoxx Europe 600 ditutup stagnan terkait keuntungan bank yang mengimbangi penurunan pada produsen sumber daya alam. Imbal hasil obligasi Spanyol dengan tenor 10-tahun turun empat basis poin ke rekornya sebesar 1,97 persen. Gas alam turun tajam sejak Februari lalu, dan minyak mentah melemah jelang pertemuan OPEC.

Pekan lalu Indeks S&P 500 mengalami kenaikan 1.2 persen pasca rilis data memberikan sinyal bahwa perekonomian AS sedang pulih, Presiden ECB Mario Draghi berkomitmen untuk menaikkan inflasi secepat mungkin dan China secara mengejutkan memangkas acuan suku bunga. Indeks kepercayaan bisnis Jerman secara mengejutkan naik untuk pertama kalinya dalam 7 bulan terakhir, menurut rilis data hari ini. Rilis data awal dari Markit Economic menunjukkan sektor industri jasa AS bulan ini tumbuh pada laju terendahnya dari yang diperkirakan sebelumnya. Sementara OPEC akan melakukan pertemuan pekan ini untuk menentukan tingkat produksi minyak. (vck)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us