Bursa Jepang Turun Seiring Topix Memimpin Gain Tahunan Ketiga
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Jepang turun pada hari perdagangan terakhir di 2014 ini, dengan
indeks Topix bersiap untuk kenaikan tahunan ketiga, kerena saham pemberi
pinjaman konsumen dan broker turun.
Indeks Topix turun 0,1 % ke level 1,423.05 pukul 09:02 pagi di Tokyo, dengan sekitar jumlah saham yang sama naik dan turun. Langkah ini bersiap dalam kenaikan sebesar 9,3 % tahun ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,1 % ke level 17,708.44, menuju kenaikan tahunan sebesar 8,7 %. Sementara mata uang yen berada di level 120,64 per dolar setelah kemarin turun sebesar 0,3 persen.
Indeks Topix gain di tahun 2014 dibandingkan indeks Standard & Poor 500 yang reli sebesar 13 % dan kenaikan 4,9 persen untuk Indeks Stoxx Europe 600. Indeks Topix turun 9,1 % ke level terendahnya pada Februari, reboun hingga September dan kemudian turun kembali dan memasuki koreksi. Indeks tersebut telah naik 21 % sejak 18 Oktober lalu.
Seorang pria Jepang berusia 30-an diuji yang hasilnya negatif terkena virus Ebola di Tokyo kemarin, kata kementerian kesehatan. Sementara saham turun kemarin setelah laporan saat orang tersebut sedang diperiksa untuk virus Ebola.
Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang berencana untuk memangkas tingkat pajak perusahaan sebesar 3,29 % selama dua tahun dari sebelumnya sebesar 31,33%, sesuai dengan proposal revisi pajak partai tersebut. Sementara Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengambil rencana untuk bermitra dengan koalisinya yaitu Komeito jelang pengumuman akhir pemerintah. (vck)
Sumber: Bloomberg
Indeks Topix turun 0,1 % ke level 1,423.05 pukul 09:02 pagi di Tokyo, dengan sekitar jumlah saham yang sama naik dan turun. Langkah ini bersiap dalam kenaikan sebesar 9,3 % tahun ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,1 % ke level 17,708.44, menuju kenaikan tahunan sebesar 8,7 %. Sementara mata uang yen berada di level 120,64 per dolar setelah kemarin turun sebesar 0,3 persen.
Indeks Topix gain di tahun 2014 dibandingkan indeks Standard & Poor 500 yang reli sebesar 13 % dan kenaikan 4,9 persen untuk Indeks Stoxx Europe 600. Indeks Topix turun 9,1 % ke level terendahnya pada Februari, reboun hingga September dan kemudian turun kembali dan memasuki koreksi. Indeks tersebut telah naik 21 % sejak 18 Oktober lalu.
Seorang pria Jepang berusia 30-an diuji yang hasilnya negatif terkena virus Ebola di Tokyo kemarin, kata kementerian kesehatan. Sementara saham turun kemarin setelah laporan saat orang tersebut sedang diperiksa untuk virus Ebola.
Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang berencana untuk memangkas tingkat pajak perusahaan sebesar 3,29 % selama dua tahun dari sebelumnya sebesar 31,33%, sesuai dengan proposal revisi pajak partai tersebut. Sementara Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengambil rencana untuk bermitra dengan koalisinya yaitu Komeito jelang pengumuman akhir pemerintah. (vck)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar