Dolar Pertahankan Gain Pasca S&P 500 Memperpanjang Rekor

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Dolar mempertahankan gain, perdagangan mendekati level tertinggi dua tahun terhadap euro di tengah kekhawatiran pemilihan awal di Yunani beresiko memutuskan kesepakatan bailout negara. Indeks berjangka ekuitas Jepang diperdagangkan lebih rendah, sementara minyak mentah menguat.

Greenback stabil di level $ 1,2152 per euro pada pukul 8:48 pagi di Tokyo setelah Indeks Bloomberg Dollar Spot naik mendekati level tertinggi lima tahun. Yen diperdagangkan di level 120,67 dolar setelah mengalami penurunan dalam dua hari. Kontrak pada Nikkei 225 Stock Average diperdagangkan dibawah 0,1% di pre-market Osaka, dengan indeks di Australia dan Selandia Baru sedikit berubah. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1% setelah indeks siap untuk rekor baru. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik dari level terendah lima tahun.

Dolar siap untuk muka tahunan pertama sejak setidaknya tahun 1989 terhadap semua 31 mata uang utama, didukung oleh meningkatnya ekonomi AS dan indikasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun depan. Penguatan greenback menekan komoditas, yang telah terseret lebih rendah oleh kemunduran minyak mentah ke bear market. Perdana Menteri Yunani mengatakan bahwa dia akan meminta pemungutan suara yang akan digelar bulan depan setelah gagal mendapatkan calon presiden. Data perdagangan Thailand akan dirilis hari ini.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us