Dollar Menyentuh Angka 0,1% dari Level 5 Tahun Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Dolar menyentuh angka 0,1 % dari level 5 tahun tertinggi di tengah spekulasi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga pada tahun depan setelah menepati janji untuk menjaga suku bunga tetap rendah untuk "waktu yang lama."

Mata uang AS menguat dalam sepekan terakhir terhadap euro seiring ketua The Fed Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin akan meningkat secara bertahap setelah parameter ekonomi bertemu. Sementara mata uang Won Korea Selatan melemah terhadap semua mata uang utama setelah yen kemarin melemah. Dolar Australia menguat dari level 4 tahun terendah terkait kenaikan pada saham Asia mendorong permintaan untuk aset imbal hasil yang lebih tinggi. Indeks volatilitas mata uang naik ke level tertinggi dalam 15 bulan terakhir.

Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit berubah pada level 1,121.38 pukul 6:45 pagi waktu London setelah kemarin naik 0,9 %. Indeks yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, ditutup di level 1,122.34 pada 5 Desember lalu, yang merupakan level tertingginya sejak Maret 2009 lalu.

Dolar sedikit berubah pada level 118,59 yen setelah kemarin menguat 1,9 %, kenaikan terbesarnya sejak 31 Oktober lalu. Mata uang AS diperdagangkan di level $ 1,2336 per euro dari level sebelumnya sebesar $ 1,2342 setelah menguat ke level $ 1,2321, level tertingginya sejak 9 Desember. Sedangkan yen naik 0,1 % ke level 146,25 per euro. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us