Emas Catat Penurunan Terkait Naiknya Permintaan Terhadap Dolar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas catat penurunan karena kenaikan dolar mendekati level tertinggi dalam lima tahun terakhir dan investor mengurangi kepemilikannya di exchange-traded product terbesar logam, sehingga membatasi permintaan untuk penyimpan nilai. Sementara perak naik.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 0,3 % ke level $ 1,192.55 per ons dari penutupan pada 26 Desember lalu, dan diperdagangkan di level $ 1,195.39 pukul 9:49 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Sementara logam menguat sebesar 2,2 % pada 26 Desember lalu di tengah spekulasi bahwa China, sebagai konsumen emas terbesar, akan mengambil langkah-langkah lebih untuk meningkatkan perekonomiannya.

Emas menuju punurunan pada kuartalan kedua terkait prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi dari Federal Reserve karena penguatan dolar. Indeks Dollar Spot Bloomberg, yang memantau dolar terhadap 10 mata uang utama lain, diperdagangkan mendekati lima tahun tertinggi hari ini setelah naik selama sembilan dari 10 pekan terakhir. Sementara Holdings di SPDR Gold Trust turun ke level terendah dalam enam tahun pada 26 Desember lalu, dan ditetapkan untuk kontraksi bulanan kelima secara berturut-turut.

Emas untuk pengiriman Februari melemah sebesar 0,2 % ke level $ 1,192.40 per ounce di Comex New York, dan diperdagangkan pada level $ 1,195.20. Sementara volume perdagangan berjangka untuk emas sebesar 20 % di atas RSI 100-hari untuk hari ini. (vck)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang