Emas Turun Tajam Pasca Volatilitas Capai Level Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas berjangka mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu setelah kemerosotan dalam minyak memotong daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi. Volatilitas dalam logam menguat ke level tertinggi sejak Januari.

Indeks dari 60-day historical volatility mencapai 18,4, tertinggi sejak 10 Januari yang lalu. Keseluruhan jumlah perdagangan adalah 22% lebih rendah dari rata-rata dalam 100 hari terakhir untuk kali ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Pada bulan November emas menyentuh level $ 1,130.40 per ons, level terendah dalam empat tahun. Pekan lalu, kepemilikan dalam ETP berbasis logam anjlok ke level terendah sejak tahun 2009 akibat dolar melonjak ke level tertinggi dalam lima tahun terhadap sekeranjang 10 mata uang terakait outlook suku bunga AS yang lebih tinggi. Minyak mentah berjangka di New York turun sebanyak 3,5% hari ini.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 1,4% untuk menetap di $ 1,179.80 pada pukul 1:42 siang di Comex New York. Logam tersebut telah turun 15% dari level tertinggi tahun ini sebesar $ 1,392.60 pada 17 Maret yang lalu.

Harga memperpanjang penurunan setelah Bloomberg Dollar Spot Index menghapus penurunan dan harga minyak mengalami penurunan lagi. Besok, Departemen Perdagangan AS akan melaporkan produk domestik bruto (GDP) pada kuartal ketiga.

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang