Euro Berada 0,2% dari Level 2 Tahun Terendah Ditengah Spekulasi ECB
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Euro berada 0,2 % dari level terendahnya dalam lebih dari 2 tahun
terakhir terhadap dolar di tengah spekulasi Bank Sentral Eropa yang akan
memperluas langkah-langkah stimulus seiring Federal Reserve bergerak
menuju menaikkan suku bunga.
Mata uang tunggal ditetapkan untuk penurunan mingguan terhadap sebagian
besar dari 16 mata uang utama jelang rilis data Jerman diperkirakan akan
menunjukkan harga produsen turun. Yen melemah untuk hari ketiga menuju
level 7 tahun terendah terhadap dolar sebelum Gubernur Bank of Japan
Haruhiko Kuroda berbicara hari ini di akhir pertemuan selama 2 hari.
Indeks Spot Dolar Bloomberg dekati level 5 tahun tertinggi. Sementara
mata uang Swiss franc kemarin merosot tajam dalam 18 bulan terakhir
terhadap euro setelah Swiss National Bank memperkenalkan suku bunga
negatif.
Euro sedikit berubah pada level $ 1,2277 pukul 09:45 pagi waktu Tokyo
dari kemarin, ketika jatuh 0,5 %. Ini turun ke level $ 1,2247 pada 8
desember, yang merupakan level terendahnya sejak Agustus 2012 lalu. Mata
uang bersama diperdagangkan pada level 146,04 yen dari level sebelumnya
sebesar 146,01.
Mata uang Jepang berada di level 118,97 per dolar dari level sebelumnya
118,84, setelah menyusut sebesar 2,1 % dalam 2 sesi sebelumnya. Mata
uang Franc sedikit berubah pada level 1,20416 per euro, setelah kemarin
turun 0,7 % ke level 1,20974, level terendahnya sejak 10 Oktober.
Penurunan level intraday terbesar sejak Mei 2013.
Indeks Spot Dolar Bloomberg, yang melacak mata uang terhadap 10 mata
uang utama, sedikit berubah pada level 1,122.11. Kemarin mencapai level
1,124.45, yang merupakan level tertingginya sejak Maret 2009. (knc)
Komentar
Posting Komentar