Investor Kaji Keputusan The Fed, Emas Reli Dari Level 2 Pekan Terendah
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas naik setelah harga yang turun ke level 2 pekan terendah memicu
pembelian dan para investor mengkaji keputusan The Fed untuk menurunkan
komitmen guna mempertahankan suku bunga pinjaman rendah untuk �waktu
yang lama.� Sementara itu, perak, platinum dan palladium menguat.
Bullion untuk pengiriman segera naik sebesar 1% ke level $1,202.08 per ounce dan diperdagangkan pada level $1,201.11 pukul 2:49 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Kemarin emas turun ke level $1,183.89, level harga terendah sejak 1 Desember lalu akibat Federal Reserve yang berencana akan mempertahankan suku bunga pinjaman mendekati 0 sejak Desember 2008 silam akan menaikkan suku bunga utama yang pertama kali sejak 2006 lalu.
Emas masih berada pada laju pemangkasan gain selama 2 pekan terakhir akibat penurunan harga energi yang mengancam naiknya inflasi dibawah target The Fed sebesar 2%. Selain itu, rilis data kemarin menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik 1.3%, gain terendah sejak Februari lalu dengan minyak mentah berada pada level 5 tahun terendah, rilis data ekonomi lainnya seperti payroll dan penjualan ritel mendukung untuk dinaikkannya suku bunga pinjaman.
Ketua The Fed Janet Yellen menaytakan bahwa The Fed tidak akan mengubah suku bunga sebelum akhir April tahun depan setelah The Fed mengganti komitmen untuk waktu yang lama denga komitmen �kesabaran.� Hal tersebut mengantarkan Indeks Dollar Bloomberg bergerak ke arah level 5 tahun tertinggi dan Indeks Standard & Poor 500 menguat tajam sejak Oktober 2013 silam. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Bullion untuk pengiriman segera naik sebesar 1% ke level $1,202.08 per ounce dan diperdagangkan pada level $1,201.11 pukul 2:49 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Kemarin emas turun ke level $1,183.89, level harga terendah sejak 1 Desember lalu akibat Federal Reserve yang berencana akan mempertahankan suku bunga pinjaman mendekati 0 sejak Desember 2008 silam akan menaikkan suku bunga utama yang pertama kali sejak 2006 lalu.
Emas masih berada pada laju pemangkasan gain selama 2 pekan terakhir akibat penurunan harga energi yang mengancam naiknya inflasi dibawah target The Fed sebesar 2%. Selain itu, rilis data kemarin menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik 1.3%, gain terendah sejak Februari lalu dengan minyak mentah berada pada level 5 tahun terendah, rilis data ekonomi lainnya seperti payroll dan penjualan ritel mendukung untuk dinaikkannya suku bunga pinjaman.
Ketua The Fed Janet Yellen menaytakan bahwa The Fed tidak akan mengubah suku bunga sebelum akhir April tahun depan setelah The Fed mengganti komitmen untuk waktu yang lama denga komitmen �kesabaran.� Hal tersebut mengantarkan Indeks Dollar Bloomberg bergerak ke arah level 5 tahun tertinggi dan Indeks Standard & Poor 500 menguat tajam sejak Oktober 2013 silam. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar