Minyak Turun Di bawah Level $ 56 Karena Iran Menolak Pangkas Produksi
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak menghentikan kenaikan dalam dua hari untuk turun di bawah level $
56 per barel di New York sementara Iran mengisyaratkan akan menolak
menyerahkan pangsa pasar, sedangkan produsen AS terus meningkatkan
output.
Indeks berjangka AS turun sebesar 1,2 %. Iran "tidak akan ada kondisi
melepaskan pangsa pasar minyak," memberikan pembatasan ekspor dalam
beberapa tahun terakhir, Menteri Perminyakan Bijan Namdar Zanganeh
mengatakan, menurut kementerian situs berita Shana. Produsen di AS,
memompa minyak mentah di laju tercepat dalam lebih dari 3 dekade
terakhir, output yang diperluas pekan lalu, menurut data pemerintah.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan
Januari melemah sebesar 67 sen ke level $ 55,80 per barel di perdagangan
elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 56,17
pukul 10:16 pagi di Sydney. Kontrak yang berakhir besok, menguat 54 sen
ke level $ 56,47 kemarin. Lebih aktif dimasa mendatang pada bulan
Februari turun 29 sen ke level $ 56,50. Bulan depan harga anjlok sebesar
43 % pada tahun ini.
Brent untuk pengiriman bulan Februari naik dari level $ 1,17, atau 2 %
ke level $ 61,18 per barel di London berbasis ICE Futures Europe
exchange kemarin. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar