Outlook Suku Bunga The Fed, Bayangi Penurunan Emas

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas menahan penurunan setelah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pinjaman dan naiknya dollar telah menurunkan permintaan emas. Semetara itu, perak juga turun.

Bullion untuk pengiriman segera berayun sebesar 0.2% sebelum diperdagangkan pada level $1,196.51 pukul 9:44 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Pekan lalu emas mengalami penurunan 2.2%, penurunan pertama dalam 3 pekan terakhir dan turun ke level $1,183.89 pada 17 Desember lalu, level terendah sejak 1 Desember lalu.

Pekan lalu Federal Reserve mengganti acuan untuk suku bunga pinjaman rendah untuk �waktu yang belum ditentukan� dengan menunda waktu kenaikan suku bunga. Harga minyak mentah yang berada pada level 5 tahun terendah telah menaikkan kekhawatiran bahwa inflasi diperkirakan akan berlanjut turun dibawah target The Fed sebesar 2%, Ketua Janet Yellen menyatakan dampak tersebut diperkirakan akan sementara. Indeks Spot Dollar Bloomberg yang memonitor dolar AS terhadap 10 mata uang lainnya dekati level tertingginya sejak 2009 silam.

Emas untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada level $1,197.40 per ounce di Comex, New York dari level $1,196 pada 19 Desember lalu. Kepemilikan pada SPDR Gold Trust pada 19 Desember lalu naik 0.4% ke level tertinggi dalam sepekan terakhir.

Perak untuk pengiriman segera turun 0.6% ke level $15.9950 per ounce setelah 19 Desember lalu naik 1.3%. Pekan lalu perak mengalami penurunan 5.6%, penurunan mingguan pertama dalam 3 pekan terakhir.

Spot platinum berada pada level $1,199 per ounce setelah pekan lalu turun 2.5%. Palladium naik 0.3% ke level $808.90 per ounce. (bgs)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang