Saham AS Turun dari Level Tertingginya pada Bulan Desember

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham AS turun, setelah Indeks Standard & Poor 500 kemarin ditutup pada rekornya untuk ke-53 pada tahun ini, seiring saham teknologi dan utilitas perusahaan merosot tajam dalam 18 bulan terakhir.

Indeks S & P 500 turun 0,5 % ke level 2,080.34 pukul 04:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 54,65 poin, atau 0,3 %, ke level 17,983.58. Indeks Nasdaq 100 merosot 0,7 % karena saham Apple Inc. kehilangan 1,2 % yang merupakan laju penurunan di antara saham teknologi. Saham utilitas di Indeks S & P 500 anjlok 2,1 %, penurunan terbesarnya sejak Juni 2013 lalu. Perdagangan perusahaan di Indeks S & P 500 adalah 35 % di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.

Indeks S & P 500 telah naik 0,6 % pada bulan Desember terkait ekonomi terbesar dunia tumbuh pada laju tercepatnya dalam lebih dari satu dekade terakhir dan Federal Reserve berjanji untuk bersabar pada waktu yang cukup untuk menaikan suku bunga.

Indeks S & P 500 dan Indeks Russell 2000 kemarin ditutup pada level tertinggi sepanjang masa, sementara Dow berada di dekat rekornya setelah pekan lalu naik di atas angka 18.000 untuk pertama kalinya. Indeks Nasdaq Composite berakhir pada level tertinggi sejak Maret 2000 silam.

Kenaikan pada bulan Desember telah memperpanjang Indeks S & P 500 reli sebesar 13 % tahunan sementara Dow telah melonjak 8,5 %. Indeks Russell 2000 menguat 4,3 % selama tahun ini. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us