Saham Jepang Menguat untuk Hari Kedua Diikuti Ekuitas Rally
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Jepang melonjak untuk hari kedua setelah ekuitas AS catat reli 2
hari terbesar dalam 3 tahun terakhir di tengah meningkatnya keyakinan
tentang prospek perekonomian global pasca Federal Reserve berjanji tahan
suku bunga acuan.
Indeks Topix naik 1,6 % ke level 1,398.85 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, memangkas penurunan pekan ini menjadi kurang dari 0,1 %. Semua kelompok industri 33 meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,7 % ke level 17,498.95. Bank of Japan (BoJ) melaporkan kebijakan moneter saat 2 bulan terakhir secara tak terduga meningkatkan stimulus di tengah resesi pada ekonomi terbesar kedua di Asia.
BOJ melengkapi pertemuan 2 hari dengan 33 ekonom yang disurvei Bloomberg News memperkirakan akan mempertahankan perluasan basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($ 676 miliar).
Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe memberikan anggaran sebesar 3.5 triliun yen untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi, membawa fiskal yang lebih untuk menopang kemerosotan Jepang dari perkiraan sebelumnya, menurut laporan Indeks Nikkei hari ini. Kabinet akan menyetujui stimulus diperkirakan pada 27 Desember awalnya bernilai antara 2 sampai 3 triliun yen.
Indeks Standard & Poor 500 naik 2,4 % di New York kemarin, membatasi kenaikan selama 2 hari dari 4,5 %, yang merupakan kenaikan terbesarnya sejak November 2011 lalu. Kontrak pada Indeks S & P 500 sedikit berubah pada hari ini. (knc)
Sumber : Bloomberg
Indeks Topix naik 1,6 % ke level 1,398.85 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, memangkas penurunan pekan ini menjadi kurang dari 0,1 %. Semua kelompok industri 33 meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,7 % ke level 17,498.95. Bank of Japan (BoJ) melaporkan kebijakan moneter saat 2 bulan terakhir secara tak terduga meningkatkan stimulus di tengah resesi pada ekonomi terbesar kedua di Asia.
BOJ melengkapi pertemuan 2 hari dengan 33 ekonom yang disurvei Bloomberg News memperkirakan akan mempertahankan perluasan basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($ 676 miliar).
Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe memberikan anggaran sebesar 3.5 triliun yen untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi, membawa fiskal yang lebih untuk menopang kemerosotan Jepang dari perkiraan sebelumnya, menurut laporan Indeks Nikkei hari ini. Kabinet akan menyetujui stimulus diperkirakan pada 27 Desember awalnya bernilai antara 2 sampai 3 triliun yen.
Indeks Standard & Poor 500 naik 2,4 % di New York kemarin, membatasi kenaikan selama 2 hari dari 4,5 %, yang merupakan kenaikan terbesarnya sejak November 2011 lalu. Kontrak pada Indeks S & P 500 sedikit berubah pada hari ini. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar