Sentimen Komentar The Fed, Emas Dekati Level 2 Pekan Terendah
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas mendekati level 2 pekan terendah setelah The Fed menurunkan
komitmen untuk mempertahankan suku bunga pinjaman rendah untuk �waktu
yang lama,� mengantarkan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga
acuan yang pertama kalinya sejak 2006 silam seiring kenaikan dollar.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $1,189.78 per
ounce pukul 8:21 pagu waktu Singapura dari level kemarin $1,189.71
ketika harga turun ke level $1,183.89, level terendah sejak 1 Desember
lalu setelah komnetar The Fed muncul, menurut harga dari Bloomberg.
Emas bersiap untuk memangkas gain dalam 2 pekan terakhir akibat
penurunan harga energi telah mengancam kenaikan inflasi dibawah target
Bank Sentral AS sebesar 2%.
Janet Yellen menyatakan bahwa The Fed diperkirakan tidak akan mengubah
suku bunga sebelum akhir April mendatang setelah The Fed mengganti
komitmen waktu yang lama dengan komitmen �sabar.� Hal tersebut
mengantarkan Indeks Dollar Bloomberg bergerak ke level 5 tahun
tertingginya dan Indeks Standard & Poor 500 menguat tajam sejak
Oktober 2013 silam. Rilis data kemarin menunjukkan bahwa indeks harga
konsumen AS naik 1.3%, gain terendah sejak Februari tahun ini dengan
minyak mentah berada pada level 5 tahun terendah.
Saat komentar The Fed tidak menjadi acuan terhadap krisis mata uang
Russia atau resiko global lainnya yang telah menyebabkan pasar keuangan
bergejolak, Yellen menyatakan adanya potensi kelebihan pasokan minyak
dari Russia terhadap pasokan AS akan menurun. Sementara itu, pekan ini
ruble turun pada rekornya meskipun Bnak Sentral Russia menaikkan suku
bunga, sehingga memicu spekulasi bahwa Russia diperkirakan akan menjual
beberapa cadangan emasnya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar