Aussie Bangkit Dari Level US80c


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Dolar Australia sedikit naik setelah sempat tenggelam di bawah level US80c terkait keputusan stimulus ekonomi oleh ECB (European Central Bank).

Jumat pagi ini aussie turun ke level 5 ½ tahun terendah US79.95c setelah semalam turun lebih dari setengah sen AS menyusul dikeluarkannya stimulus ECB (European Central Bank) sebesar 60 miliar euro ($85 miliar).

Pukul 12.00 siang ini waktu Australia, Aussie bercokol di level US80.34c, akan tetapi masih menurun dari level US80.66c pada Kamis lalu.Program pembelian obligasi ECB sedikit lebih besar dari 50 miliar euro per bulan yang diprediksi oleh beberapa analis.

Direktur LTG GoldRock, Andrew Barnett menyatakan bahwa dolar Australia bangkit karena level US80c merupakan dimana para trader memulai membeli mata uang tersebut, sebagaimana mereka tak pikirkan Aussie akan turun jauh di bawah level itu.

Barnett merasa yakin jika dolar Australia akan tetap anjlok ditengah akan dihentikannya Reserve Bank of Australia dari aktifitas penurunan suku bunga.

Sementara pasar obligasi Australia naik.Siang ini waktu Australia, kontrak obligasi berjangka dengan tenor 10 tahun Maret 2015 diperdagangkan di level 97.435 (mengimplikasikan imbal hasil 2.565%).

Kontrak obligasi berjangka dengan tenor 3 tahun Maret 2015 diperdagangkan di level 97.960 (2.040%), naik dari level 97.940 (2.060%). (bgs)

Sumber: MarketsSpectator

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang