BOJ Pangkas Perkiraan Inflasi & Pertahankan Rekor Stimulus
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Bank sentral Jepang memangkas perkiraan inflasi dan mempertahankan
pelonggaran moneter setelah penurunan harga minyak mentah membebani
upaya untuk menopang perekonomian Negeri Samurai tersebut.
Bank of Japan akan menaikkan basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($674 miliar), menurut pernyataan BOJ hari ini di Tokyo yang sejalan dengan hasil survey perkiraan oleh 33 ekonom dari Bloomberg News. BOJ memangkas proyeksi inflasi menjadi 1% pada tahun fiskal yang terhitung April mendatang dan menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk periode ini sebesar 2.1%.
Resiko turunnya indeks harga konsumer tahun ini turun tipis setelah minyak mentah turun sehingga memberikan tantangan bagi Gubernur Haruhiko Kuroda dalam mencapai target 2% setelah dalam hampir 2 tahun terakhir ini. Dia mempertahankan bahwa ekonomi jangka panjang akan memperoleh keuntungan dari penurunan harga energi.
Sebanyak 26 dari 33 ekonom pada survei Bloomberg memperkirakan BOJ akan memberikan stimulus lebih diakhir Oktober tahun ini. Sedangkan 15 dari 31 yang merespon perkiraan kemungkinan bahwa indeks harga konsumen year-on-year akan turun sekitar pertengahan tahun ini. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Bank of Japan akan menaikkan basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($674 miliar), menurut pernyataan BOJ hari ini di Tokyo yang sejalan dengan hasil survey perkiraan oleh 33 ekonom dari Bloomberg News. BOJ memangkas proyeksi inflasi menjadi 1% pada tahun fiskal yang terhitung April mendatang dan menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk periode ini sebesar 2.1%.
Resiko turunnya indeks harga konsumer tahun ini turun tipis setelah minyak mentah turun sehingga memberikan tantangan bagi Gubernur Haruhiko Kuroda dalam mencapai target 2% setelah dalam hampir 2 tahun terakhir ini. Dia mempertahankan bahwa ekonomi jangka panjang akan memperoleh keuntungan dari penurunan harga energi.
Sebanyak 26 dari 33 ekonom pada survei Bloomberg memperkirakan BOJ akan memberikan stimulus lebih diakhir Oktober tahun ini. Sedangkan 15 dari 31 yang merespon perkiraan kemungkinan bahwa indeks harga konsumen year-on-year akan turun sekitar pertengahan tahun ini. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar