Jelang Libur Tahun Baru Imlek, Emas Batasi Gain


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Komoditi emas jatuh terkait spekulasi terhadap kemungkinan turunnya tingkat permintaan di China yang sedang bersiap untuk memulai liburan panjang dan seiring dengan waktu yang masih di miliki oleh para pejabat Eropa mengenai kesepakatan bailout yang baru untuk Yunani.

Bullion untuk pengiriman segera, telah turun sebanyak 0.5% ke level $1,226.34 per ons dan sempat berada dilevel $1,228.41 pukul 12:35 siang di Singapura, berdasarkan data Bloomberg. 

Senin kemarin emas naik untuk hari ketiga mencatatkan langkah terpanjang dari peningkatannya selama hampir enam pekan terakhir seiring dengan pembicaraan yang bertempat di Brussels untuk mengatur pendanaan baru untuk hutang negara Eropa yang berakhir tanpa adanya kesepakatan.

Tahun ini emas naik 3.7% ditengah kekhawatiran terhadap kemungkinan bahwa Yunani akan kehabisan dana dan seiring bank sentral di seluruh Eropa dan juga Asia yang mengumumkan lebih banyak stimulus guna memicu pertumbuhan. 

Sementara itu para menteri di wilayah Euro sedang mengupayakan untuk mencapai kesepakatan agar menjaga Yunani tetap bertahan hingga akhir bulan, ketika program bailout yang ada habis masa berlakunya. 

Sementara market di China akan ditutup mulai hari Rabu memperingati tahun baru Imlek dan volume untuk acuan kontrak spot Shanghai Gold Exchange terjatuh 18% dihari Senin kemarin sejak 13 Februari.

Emas untuk pengiriman April ditransaksikan pada level harga $1,227.30 per ons dibursa Comex, New York, hanya mengalami sedikit perubahan dari penutupan ditanggal 13 Februari pekan lalu, selain itu komoditi perak untuk pengirimam segera, telah jatuh sebanyak 0.4% ke level $17.2094 per ons.(tito)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us