Penguatan Yen Tekan Saham Jepang Pasca Berakhirnya Pembicaraan Hutang Yunani
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Saham Jepang jatuh dari level tujuh tahun terendahnya karena yen menahan
keuntungan dalam tiga hari terakhir dan pembicaraan Eropa tentang
krisis utang Yunani berakhir pahit.
Indeks Topix kehilangan sebesar 0,2 persen ke level 1,457.17 pukul 09:01
pagi di Tokyo pasca penutupan kemarin menembus level tertinggi sejak
Desember 2007 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,3
persen ke level 17,947.89. Yen mempertahankan keuntungan, ditransaksikan
pada level 118,50 per dolar dan 134,32 per euro.
Pembicaraan antara menteri keuangan zona euro menemui jalan buntu di
Brussels seiring pejabat Yunani mengecam tuntutan bahwa mereka tetap
pada program penghematan pemerintah sebelumnya untuk mempertahankan
dukungan keuangan. Kegagalan untuk mencapai kesepakatan sampai dengan 28
Februari, ketika bantuan saat ini berakhir, risiko menempatkan
keanggotaan Yunani di zona euro dalam bahaya.
Yen telah menguat terhadap dolar dan euro karena laporan pekan lalu
bahwa Bank of Japan memandang pelonggaran moneter lebih lanjut di anggap
kontraproduktif untuk saat ini. Penambahan stimulus bisa memicu
kerugian dalam mata uang yang merusak kepercayaan diri, orang akrab
dengan diskusi bank sentral pekan lalu mengatakan. BOJ memulai pertemuan
selama dua hari pada hari ini.
Ekonomi Jepang berkembang sebesar 2,2 persen pada kuartal keempat pada
basis tahunan, pasca mengalami kontraksi pada dua periode sebelumnya,
laporan menunjukkan kemarin.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,4 persen
dari penutupan Jumat lalu. Pasar AS ditutup hari Senin untuk liburan.
Indeks Stoxx Europe Index turun tipis sebesar 0,1 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar