Dolar Mendulang Gain Ditengah Naiknya Imbal Hasil Obligasi Treasury
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Dolar kembali bergerak naik setelah pekan lalu Federal Reserve
mengantarkan mata uang tersebut anjlok dengan adanya pemangkasan
proyeksnya terkait suku bunga, laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Mata uang greenback mendulang gain tajam dlaam sepekan terakhir ini
ditengah imbal hasil obligasi Treasury AS yang bangkit dari 6 pekan
terendahnya setelah klaim pengangguran turun ke level terendahnya sejak
pertengahan bulan Februari lalu. Sementara yen naik ke level
tertingginya dalam lebih dari sebulan terakhir menyusul Arab Saudi dan
para sekutunya menyerang sejumlah target di Yaman, sehingga hal tersebut
meningkatkan permintaan akan asset safe haven. Sedangkan dolar Kanada
memimpin gain akibat naiknya harga minyak mentah terkait kecemasan
pasokan yang akan terganggu.
Indeks Spot Dolar Bloomberg terapresiasi sebesar 0.3% ke level 1,189.11
pukul 4:18 sore ini waktu New York setelah sempat anjlok sebesar 0.6%.
Sementara yen mencatatkan gain sebesar 0.3% ke level 119.17 per dolar
dan mencapai level 118.33 yang sekaligus level tertingginya sejak 20
Februari lalu. Sedangkan dolar Kanada mendulang gain 0.4% ke level
C$1.2473 terhadap dolar AS.
Di lain pihak imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun
naik 7 basis poin atau 0.07% poin menjadi 1.99 %, menurut data dari
Bloomberg Bond Trader. Acuan tersebut kemarin mencapai level 1.85% yang
sekaligus level terendah sejak 6 Februari lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar