Emas Turun Seiring Investor Mengkaji Outlook Suku Bunga
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas turun pada hari kedua setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen
mengatakan bahwa dia mengharapkan suku bunga naik pada tahun ini di
perekonomian terbesar dunia, sementara itu mata uang dolar menguat untuk
hari ketiga dan perak melemah.
Bullion untuk pengiriman segera turun 0,2 % ke level $ 1,195.91 per ons
dan berada di level $ 1,197.50 pada pukul 8:44 pagi waktu Singapura,
menurut harga dari Bloomberg. Sedangkan logam pada Jumat kemarin melemah
sebesar 0,5 % untuk mendapat kenaikan dalam jangka waktu terpanjangnya
sejak 2012 lalu, menetapkan untuk kenaikan kuartalan pertama sejak bulan
Juni. Emas di Shanghai turun pada hari kedua.
Emas naik ke level 3 minggu tertinggi pada 26 Maret lalu seiring Arab
Saudi memimpin koalisi 10 negara Sunni yang memimpin penyerangan
terhadap pemberontakan Syiah di Yaman, memicu permintaan aset safe haven
akibat kekhawatiran konflik dapat mengganggu pasokan minyak. Yellen
mengatakan pada hari Jumat kemarin bahwa ia mengharapkan bank sentral
untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini, dan bahwa kenaikan berikutnya
akan dilakukan secara bertahap tanpa mengikuti jalan yang dapat
diprediksi. Kepemilikan emas dalam jangka pendek mengalami kenaikan
untuk pekan ketujuh menuju rekornya, menurut data Komisi Perdagangan
Komodity Berjangka.
Emas untuk pengiriman bulan Juni turun 0,3 % ke level $ 1,196.80 di
Comex. Bullion kemurnian sebesar 99,99 % melemah 0,3 % ke level 239,80
yuan per gram ($ 1,200.10 per ons) pada Shanghai Gold Exchange.
Perak untuk pengiriman segera turun 0,2 % ke level $ 16,9194 per ons dan
diperkirakan sebesar 7,6 % pada kuartal ini. Sedangkan platinum sedikit
berubah pada level $ 1,136.75 per ons, menuju penurunan beruntun pada
kuartalan ketiga. Palladium turun 0,3 % ke level $ 739,25 per ons,
ditetapkan untuk penurunan kuartalan. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar