Indeks Topix Berayun Pada Akhir Perdagangan Sesi Pagi


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian seiring dengan pelemahan saham produsen obat dan penguatan saham utilitas.

Indeks Topix mendatar di level 1,587.48 pada istirahat perdagangan sesi pagi di Tokyo pasca naik sebesar 0.4 persen dan tergelincir sebesar 0.2 persen. Indeks Nikkei 225 turun 0.1 persen ke level 19,690.70.

Indeks kekuatan relative (RSI) indeks Topix berada pada level 75 pada hari Selasa, di atas level 70, beberapa pedagang mengatakan saham telah meningkat terlalu cepat dan bersiap untuk turun. Pemerintah Jepang pada Senin menaikkan prospek ekonomi untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir, mengutip meningkatkan laba perusahaan.

Kontrak E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 stagnan pasca indeks ekuitas acuan merosot sebesar 0,6 persen pada Selasa kemarin di New York pasca laporan harga konsumen menunjukkan laju inflasi mulai meningkat.

Biaya hidup di AS, termasuk makanan dan bahan bakar, naik sebesar 0,2 persen pada Februari lalu, kenaikan pertama dalam empat bulan terakhir, karena stabilnya biaya bahan bakar. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga pasca para pembuat kebijakan berkomitmen untuk bersabar terkait pengetatan kebijakan moneter. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us