Minyak Dekati Level $48 Terkait Melimpahnya Persediaan Minyak Mentah AS


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak mendekati level $ 48 per barel jelang rilis data pemerintah AS yang akan menunjukkan melimpahnya minyak mentah pada konsumen minyak terbesar di dunia tersebut.

Minyak berjangka stagnan di New York setelah naik sebesar 0,1 % pada Selasa kemarin. Persediaan minyak mentah kemungkinan naik untuk pekan ke 11 pada 20 Maret lalu, menurut survei Bloomberg jelang rilis laporan Energy Information Administration, hari ini. Data industri menunjukkan persediaan minyak naik 4,8 juta barel.

Minyak turun 11 % dari level tertingginya tahun ini pada bulan Februari lalu karena meningkatnya stok minyak AS dan produksi ke level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade terakhir. Sementara OPEC menolak untuk mengurangi pasokan minyaknya pada pertemuan November tahun lalu, sehingga mungkin akan mempertahankan kuota kolektif ketika melakukan pertemuan selanjutnya pada bulan Juni mendatang, menurut Fakta Global Energy, sebuah perusahaan riset.

West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei naik 6 sen ke level $ 47,57 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 11:40 pagi di Sydney. Kontrak WTI naik 6 sen ke level $ 47,51 pada Selasa kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 80 % di bawah RSI 100-hari. (vck)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us