Wall Street Anjlok Sampai 2%


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, New York -Saham-saham di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS) anjlok, dipicu oleh penurunan saham teknologi dan bioteknologi. Kedua sektor ini memberi tekanan kepada indeks Nasdaq.

"Hari yang brutal di pasar. Kami harus mengelola risiko yang ada," ujar Analis, Peter Kenney dilansir dari Reuters, Kamis (26/3/2015).

Pada perdagangan Rabu semalam, indeks Dow Jones jatuh 292,6 poin (1,62%) ke 17.718,54. Indeks S&P500 turun 30,45 poin (1,46%) ke level 2.061,05. Sementara indeks Nasdaq turun 118,21 poin (2,37%) ke level 4.876,52.

Volume perdagangan cukup ramai, ada 7 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Ini di atas rata-rata transaksi harian, 6,75 miliar lembar saham.

Pada perdagangan semalam, saham Kraft naik tinggi 35,6% menjadi US$ 83,17/lembar, setelah adanya kesepakatan dengan H.J. Heinz Co, yang dimiliki 3G Capital dan Berkshire Hathway.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us