Wall Street Negatif Empat Hari Berturut-turut
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, New York -Pasar saham Wall Street jatuh empat hari
berturut-turut akibat tekanan jual. Data ekonomi dan laporan kinerja
perusahaan bisa mengurangi koreksi harga saham-saham.
Saham-saham
semiconductor terkena tekanan lagi. Kali ini pelemahan terjadi di saham
SanDisk yang baru saja memangkas target pendapatan. Sahamnya anjlok
18,4%.
Indeks S&P 500 sudah berkurang hingga 3% dari posisi
tertingginya tiga pekan lalu. Waktu itu terjadi lonjakan saham-saham
berkat penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
"Kinerja
perusahaan, terutama yang berasal dari AS, rata-rata cukup solid," kata
Doug Foreman, kepala investasi pasar dari Kayne Anderson Rudnick di Los
Angeles, seperti dikutip Reuters, Jumat (27/3/2015).
Pada
penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 40,31
poin (0,23%) ke level 17.678,23, Indeks S&P 500 melemah 4,9 poin
(0,24%) ke level 2.056,15 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 13,16
poin (0,27%) ke level 4.863,36.
sumber: finance.detik.com
Komentar
Posting Komentar