Emas Turun ke Level Terendah Pasca Penjualan Rumah AS Menguat


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu terakhir setelah tanda-tanda pemulihan ekonomi AS mendukung untuk kenaikan biaya pinjaman, sementara investor memperluas kepemilikan aset berbasis logam.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,2% ke level $ 1,184.45 per ons, terendah sejak 14 April dan diperdagangkan di level $ 1,185.51 pada pukul 09:47 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Bullion merosot 1,3% pada Rabu kemarin, terbesar sejak 6 Maret. Emas di Shanghai turun ke level terendah dalam tiga minggu.

Penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki melonjak pada bulan Maret ke level tertinggi sejak September 2013, menurut data National Association of Realtors pada hari Rabu. Dolar naik menjadi 120 yen untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir. Federal Reserve mengkaji data setelah mempertimbangkan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006. Suku bunga yang lebih tinggi dapat meredam daya tarik emas, yang umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga.

Aset dalam ETP berbasis emas naik menjadi 1,624.7 metrik ton pada hari Rabu, diperluas untuk hari keempat dalam langkah terpanjang sejak 24 Februari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. kepemilikan telah meningkat menjadi 3,6 ton pada bulan April.

Emas untuk pengiriman bulan Juni turun 0,2% menjadi $ 1,184.90 per ons di Comex. Sementara harga bullion dengan kemurnian 99,99% turun sebanyak 1,2% menjadi 237,20 yuan per gram ($ 1,190.79 per ons) di Shanghai Gold Exchange.

Perak untuk pengiriman segera sedikit berubah di level $ 15,8173 per ons.(frk)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us