Minggu Terbaik Dolar yang Memicu Harapan Rebound Dalam Saham AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Dolar telah mengembalikan pijakannya setelah melemah dalam lima minggu terakhir.

Mata uang AS tetap kuat pada Senin ini setelah menyelesaikan kenaikan mingguan terbesarnya sejak September 2011 pada 22 Mei yang lalu setelah data mengisyaratkan ekonomi Amerika mulai pulih dari penurunan kuartal pertama. Harga konsumen inti naik pada laju yang lebih cepat dari yang diharapkan dan pembangunan perumahan melonjak pada bulan lalu, memberikan Federal Reserve lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan ekonomi AS cukup kuat untuk menjamin kenaikan suku bunga pertama sejak 2006. Sementara euro melemah karena Yunani menyerukan kreditur untuk berkompromi terhadap tuntutan bantuan.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback versus 10 mitra dagang utama, sedikit berubah di level 1,180.60 pada pukul 08:48 di Tokyo dari hari Jumat setelah melonjak sebesar 2,6% pada pekan lalu.

Dolar menguat 0,1% terhadap euro ke level $ 1,1003 per euro, menambahkan kenaikan 4% pada pekan lalu. Terhadap yen, dolar berada di level 121,55 dari 121,54, menyusul kenaikan 1,9% selama lima hari sebelumnya.

Rebound dolar muncul setelah hedge fund dan spekulan besar lainnya memangkas spekulasi kenaikan setidaknya sejak 19 September tahun lalu. Perbedaan dalam jumlah bertaruh pada kenaikan dolar dibandingkan dengan kemerosotan - atau net longs รข�� mengalami penurunan 21.360 kontrak menjadi 226.192 dalam seminggu pada 19 Mei, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission yang berbasis di Washington.

Pasar keuangan di AS, Inggris dan Hong Kong ditutup hari Senin ini.(frk)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang