Pasokan AS Kembali Turun, Angkat Minyak Perpanjang Gain Diatas Level $61

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak memperpanjang kenaikannya dengan diperdagangkan diatas level $61 per barel terkait tanda-tanda pasokan minyak AS menurun.

Kontrak berjangka minyak naik sebesar 1.8% di New York setelah kemarin melonjak 2.5%. 

Pekan lalu pasokan minyak mentah turun sebesar 2 juta barel yang sekaligus penurunan mingguan ke-2, hal itu menurut laporan dari American Petroleum Institute. EIA (Energy Information Administration) memangkas perkiraannya di tahun 2015 ini terkait output minyak AS.

Minyak telah rebound dari level 6 tahun terendahnya yang tercatat pada bulan Maret lalu setelah perusahaan pengeboran minyak di AS mengrangi jumlah alat bor yang aktif ke level terendahnya sejak bulan September tahun 2010 lalu sebagai respon penurunan harga di tahun 2014 kemarin. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) menaikkan outlook permintaan global menyusul Arab Saudi meningkatkan angka produksinya ke level tertinggi dalam kurun waktu 3 dekade terakhir.

WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman bulan Juni naik sebesar $1.08 ke level $61.83 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $61.26 pukul 10:01 pagi ini waktu Sydney. Kemarin kontrak berjangka WTI mendulang gain sebesar $1.50 ke level $60.75. Harga WTI sendiri sepanjang tahun 2015 ini telah mendulang kenaikan sebesar 15%.

Sementara Brent untuk penyelesaian bulan Juni naik sebesar 0.8% ke level $67.36 per barel di Bursa ICE Futures Europe, London. Kemarin Brent melonjak sebesar $1.95 atau 3% ke level $66.86. Acuan minyak mentah Eropa tersebut diperdagangkan lebih tinggi sebesar $6.09 dibanding WTI. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang