Bursa Saham AS Melemah Akibat Pelemahan Saham Energi
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Bursa Saham AS turun, dengan indeks Standard & Poor 500 berada di
bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir, setelah penurunan dalam
saham-saham energi membayangi reli dalam saham kesehatan sementara
investor mengamati terobosan baru dalam pembicaraan utang Yunani.
Indeks S&P 500 tergelincir 0,3% ke level 2,102.43 pada pukul 16:00 Sore di New York, turun untuk hari kedua.
Indeks S&P 500 menuju minggu kesembilan tanpa bergerak lebih dari
1%, terpanjang sejak Agustus tahun 1993, berputar dalam kisaran ketat
karena investor menunggu sebuah resolusi untuk krisis Yunani saat
menilai data ekonomi sebagi petunjuk terkait waktu saat federal Reserve
menaikan suku bunga.
Presiden Prancis Francois Hollande menyodorkan prospek kesepakatan untuk
Yunani bahkan setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan
negosiasi tampaknya akan mengalami kemunduran.
Perbedaan suara dari dua pemimpin ekonomi terbesar di Eropa mencerminkan
keputusasaan di antara para pemimpin dan menteri keuangan setelah
pembicaraan di Brussels gagal menghasilkan terobosan. Kepala keuangan
akan berkumpul kembali pada hari Sabtu untuk sesi kelima mereka terhadap
Yunani dalam lebih dari seminggu.(frk)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar