Emas ETP Meningkat dalam 4 Bulan Terakhir Ditengah Permintaan Haven


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Investor membeli emas ETP di bursa pada laju tercepatnya dalam lebih dari 4 bulan terakhir seiring krisis keuangan Yunani dapat meningkatkan permintaan untuk logam sebagai aset haven.

Aset global dalam ETPS naik 6,3 metrik ton pada pekan lalu, kenaikan terbesarnya sejak 6 Februari lalu menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Permintaan dari pelanggan Yunani untuk koin emas Sovereign meningkat sebanyak dua kali lipat dalam rata-rata 5 bulan pada bulan Juni, Inggris Royal Mint mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,5 % menjadi menetap di level $ 1.179 per ons pada pukul 1:39 siang di Comex New York setelah Jumat kemarin menguat 0,1 %. Hari ini menandai kenaikan pertama secara berturut-turut sejak 10 Juni lalu.

Logam menuju penurunan kuartalan secara berturut-turut, yang merupakan penurunan terpanjangnya sejak 1997 silam. Tanda-tanda bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 yang dapat memberikan dampak pengurangan daya tarik emas, yang hanya menawarkan pengembalian melalui kenaikan harga dan tidak membayar bunga, tidak seperti aset bersaing.

Perak berjangka untuk pengiriman September turun 0,5 % ke level $ 15,695 per ons. Harga perak merosot 5,4 % pada kuartal ini.

Palladium berjangka untuk pengiriman September melemah 1,8 % ke level $ 666,45 per ons di New York Mercantile Exchange. Harga palladium sempat menyentuh level $ 665,20, level terendahnya untuk kontrak teraktif sejak 1 Juli 2013.

Posisi rasio emas paladium naik sebanyak 2,3 % ke level 1,7687, level tertingginya sejak 20 Maret 2014 lalu, menurut harga dari Bloomberg.

Platinum berjangka untuk pengiriman Oktober naik 0,1 % ke level $ 1,082.30 per ons di Nymex. Harga platinum telah turun 11 % sepanjang tahun ini, sedangkan paladium telah anjlok sebesar 17 %. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang