Emas Melonjak Terhadap Permintaan Haven Setelah Yunani Berisiko Keluar Dari Euro Zone


Emas melonjak dengan perak setelah Yunani menutup bank-bank dan kontrol modal yang diberlakukan, mendorong permintaan untuk aset haven di tengah kekhawatiran keanggotaan dalam negara-negara Eropa dalam keadaan bahaya.

Bullion untuk pengiriman segera menguat sebanyak 1,1% ke level $ 1,188.23 per ons dan berada di level $ 1,184.02 pada pukul 7:30 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Sementara emas untuk pengiriman bulan Agustus melonjak 1,2% ke level $ 1,187.60 di Comex.

Euro merosot terhadap dolar AS setelah pemerintah Yunani menggerakkan negara tersebut selangkah lebih dekat untuk meninggalkan blok mata uang. Optimisme bahwa Yunani dan kreditur akan mencapai kesepakatan menghilang setelah pada tengah malam hari Jumat, saat Perdana Menteri Alexis Tsipras mengejutkan mitranya dengan meminta referendum pada tanggal 5 Juli mendatang terkait langkah-langkah penghematan yang diminta oleh para kreditur. Hari Selasa minggu lalu menandai berakhirnya paket bailout Yunani serta batas waktu pembayaran kepada Dana Moneter Internasional.

Pejabat Eropa membahas untuk mengkarantina Yunani dari sisa blok mata uang, sambil menjaga mata uang euro keluar dari putaran orbit. Sementara negara tersebut menyumbang kurang dari 2% dari output euro zone, keluarnya Yunanni akan menjadi preseden bagi negara lain untuk mempertimbangkan kembali keanggotaannya.(frk)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang