Minyak Tahan Penurunan Pasca Produksi AS Mendekati Tertinggi 30 Tahun


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak turun mendekati level $ 60 per barel setelah produksi minyak mentah AS naik ke level tertinggi dalam hampir tiga dekade.

Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 1,2% pada hari Rabu. Sementara stok minyak mentah nasional turun untuk pekan kedelapan, produksi diperluas menjadi 9,6 juta barel per hari hingga 19 Juni, data pemerintah AS menunjukkan. Mendekati level tertinggi sejak Januari 1983 silam.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus di $ 60,18 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 9 sen menjadi 9:12 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 74 sen menjadi $ 60,27 pada hari Rabu. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 93% di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah meningkat 13% tahun ini.

Minyak jenis Brent untuk pengiriman Agustus turun 96 sen, atau 1,5%, ke level $ 63,49 per barel di ICE Futures Europe exchange London, pada Rabu. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $ 3,22 dibanding WTI.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang