Harga Emas Mengalami Penurunan Terburuk Sejak 96
Harga Emas berjangka kembali melemah untuk hari ke-10 dan merupakan
penurunan beruntun terpanjangnya sejak tahun 1996. Goldman Sachs Group
Inc memprediksi akan adanya penurunan lebih lanjut dan investor
melakukan penjualan lebih.
Harga Emas turun 6,2 persen selama 10 hari. Harga tersebut mencapai
titik terendahnya dalam lima tahun terakhir sebesar $ 1.080 per ons pada
hari Senin lalu, dan kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di
bursa adalah yang terkecil sejak 2009.
Bullion telah mengurangi minat investor seiring Federal Reserve telah
bersiap untuk menaikkan suku bunga, mendorong naiknya dolar dan
mengurangi daya pikat emas. Harga tersebut bisa jatuh di bawah $ 1.000
untuk pertama kalinya sejak 2009, Jeffrey Currie, kepala penelitian
Goldman komoditas yang berbasis di New York, mengatakan dalam sebuah
wawancara
Emas Berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,1 persen dan menetap di $
1,091.50 pada 1:47 siang di Comex, New York. Harga tersebut turun 7,8
persen pada tahun ini.
Ketua Fed Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen pekan lalu
bahwa ia mengharapkan para pejabat terkait untuk menaikkan biaya
pinjaman tahun ini. Besar kesempatannya ada lebih dari 50-50 bahwa Fed
akan meningkatkan suku bunga pada September nanti, menurut Presiden Fed
St Louis James Bullard. Indeks mata uang AS naik 19 persen dibanding
tahun lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar