Penjualan Ritel Jepang Jatuh Pertama Kalinya Dalam 3 Bulan Terakhir


Penjualan ritel Jepang turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir pada bulan Juni, analis mengatakan melemahnya perekonomian pada kuartal terakhir di tengah melambatnya ekspor dan produksi.

Penjualan turun 0,8% dari bulan Mei, ketika mereka naik 1,7%, data pemerintah yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan. Perkiraan rata-rata adalah untuk penurunan 0,9%, menurut survei Bloomberg.

Pelemahan dalam belanja konsumen menambah risiko di ekonomi terbesar ketiga dunia tersebut, dengan sektor manufaktur telah berusaha dengan penurunan ekspor ke Asia. Tugas Perdana Menteri Shinzo Abe adalah untuk meyakinkan perusahaan untuk terus meningkatkan gaji guna membantu konsumen mengatasi kenaikan biaya hidup.

JPMorgan Chase & Co adalah di antara yang memperkirakan ekonomi berkontraksi dalam tiga bulan hingga Juni, mengakhiri rebound dua kuartal dari resesi tahun lalu. Ekonomi mungkin telah menyusut selama satu tahunan sebesar 2,5%, ungkap Yoshiki Shinke di Dai-ichi Life Institute Research.

Kantor Kabinet akan merilis angka GDP kuartal kedua pada 17 Agustus mendatang.

Sebuah survei Kementerian Kesehatan menunjukan awal bulan ini sebesar 62% Keluaraga di Jepang menjelaskan bahwa mereka "kesulitan" pada mata pencaharian terkait pendapatan di tahun lalu.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang